Tingkatkan Ketersediaan Pasokan, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon Jajagi Sumber Air baru

perumda tirta giri nata survey sumber air baru
Direksi dan jajaran Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon melaksanakan survey bersama pihak Perumda Air Minum Tirta Kemuning Kabupaten Kuningan di lokasi Telaga Cicerem

CIREBON – Dalam rangka menjamin ketersediaan dan keberlanjutan pasokan air bersih bagi masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon terus melakukan berbagai upaya strategis, direksi dan jajaran Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon melaksanakan survey bersama pihak Perumda Air Minum Tirta Kemuning Kabupaten Kuningan di lokasi Telaga Cicerem Kaduela Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan. Hal tersebut sebagai langkah alternatif penambahan kapasitas debit air minum.

Penambahan debit air minum yang sedang pihaknya upayakan, rencananya diprioritaskan guna pemenuhan peningkatan pelayanan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata khususnya peningkatan cakupan pelayanan bagi masyarakat Kota Cirebon serta memperhatikan masyarakat yang berada di wilayah selatan Kota Cirebon (Kecamatan Harjamukti) yang belum terjangkau pelayanan air bersih dengan target penambahan SR pada wilayah tersebut kurang lebih 10 ribu sambungan.

Hal ini sebagai upaya untuk terus meningkatkan layanan pasokan air bersih dilakukan oleh Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon. Yang Terbaru, perusahaan daerah ini berencana menjalin kerjasama strategis dengan Perumda Air Minum Kab. Kuningan terkait penambahan sumber air baru untuk menjamin ketersediaan air baku bagi masyarakat Kota Cirebon.

Kegiatan tersebut juga dalam rangka menindaklanjuti MoU kesepahaman kerjasama antar Daerah Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan dalam pemanfaatan sumber air di Desa Paniis Kecamatan Pesawahan Kabupaten Kuningan dimungkinkan bisa meningkatkan kembali kerjasama tersebut dengan menambah sumber air baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Cirebon. Hal tersebut dilakukan bersama Perumda Air Minum Kota Cirebon dan dan Perumda Air Minum
Kuningan.

Opang sapaan akrab Direktur Utama Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon, H Sopyan Satari menjelaskan, bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan kebutuhan air bersih yang semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan Kota.

Baca Juga: Berprestasi, Putra Dirut Tirta Giri Nata dan Kepala Dinas Kota Cirebon Juara Penyisihan Lomba Olimpiade Matematika Tingkat Jabar

“Dengan adanya rencana peningkatan kerjasama tambahan sumber air baru dari Kuningan, kami optimis distribusi air bersih ke pelanggan akan semakin terjamin,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sumber air dari wilayah Kuningan memiliki potensi debit yang cukup besar dan kualitas air yang baik. Melalui peningkatan kerjasama ini, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata berkomitmen untuk mengelola pasokan air teraebut secara berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan kebutuhan masyarakat di daerah sekitar sumber.

“Ini adalah bentuk sinergi antar daerah dalam mengelola sumber daya air. Kami berharap keberlanjutan kerjasama ini menjadi solusi jangka panjang dalam mendukung ketahanan air bersih di Kota Cirebon dan sekitarnya,” tambahnya.

Selain itu, Opang menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Kerjasama ini juga diharapkan dapat mendorong efisiensi operasional sekaligus meningkatkan kualitas layanan.

Kerjasama kesepemahaman antara Perintah Kota Cirebon dan Pemerintah Kabupaten Kuningan ditindaklanjuti oleh Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon dengan Perumda Air Minum Tirta Kemuning Kabupaten Kuningan ini akan segera diikuti dengan langkah langkah kajian teknis, termasuk kajian kajian fisibility study, detail engenering dan lain-lain serta mekanisme pemanfaatan sumber air secara berkesinambungan baik kualitas, kwantitas, kontinuitas dan keterjangkauan.

“Selain itu juga, upaya yang kami lakukan untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan akses aman air minum diantaranya keikutsertaan kami dalam program SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya Jatigede Tahap 1, survei lokasi sumber air baku dalam rangka pencarian sumber air baru dalam upaya penambahan kapasitas debit air minum dan alternatif kerjasama pemanfaatan sumber air lainnya,” pungkas Opang. ()