eSatu.id,Cirebon-pengertian ikhlas itu banyak sekali dan sifat ikhlas merupakan salah satu akhlakul mahmudah yang harus di miliki oleh semua orang.
Secara sederhana, ikhlas adalah lawan dari riya yaitu kita melakukan segala pekerjaan ataupun ibadah hanya semata-mata karena ingin mendapatkan ridho Allah SWT.
Sementara rya yaitu melakukan suatu amal perbuatan dan ibadah karena ingin mencari penghargaan dan juga pengakuan dari manusia.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian ikhlas secara bahasa dan ciri-ciri serta bagaimana agar kita memiliki hati yang ikhlas dalam menjalani semua hal yang ada di hidup kita.
baca juga:Ketahui 8 Ciri Sifat Ikhlas Dalam Al-Quran Yang Wajib Kita Kenalai !
Untuk lebih lengkapnya, di bawah ini penulis akan menjelaskan definisi ikhlas secara lebih rinci.
Pengertian Ikhlas
Ikhlas adalah ruh dari suatu amal perbuatan. Apabila amal perbuatan yang kita lakukan tidak di sertai dengan rasa ikhlas, maka hal itu bagaikan jasad sebuah tubuh yang tidak memiliki ruh. Seperti halnya hikmah yang di sampaikan oleh Ibnu Athaillah As-Sakandari.
الأعمال صور قائمة وأرواحها وجود سر الإخلاص فيه
Tak hanya itu saja, akhlakul karimah yang berupa ikhlas adalah buah dari Ihsan yaitu suatu keyakinan seseorang bahwa yang kita lakukan di ketahui dan dilihat oleh Allah SWT.
Jika di artikan secara bahasa, makna Ikhlas memiliki arti membersihkan (jernih, bersih, suci dari pencemaran, suci dari campuran, baik itu berupa materi ataupun tidak).
Selain itu, ikhlas juga bisa di artikan secara istilah, di mana artinya adalah membersihkan hati agar menuju kepada Allah SWT saja. Dengan kata lain, dalam melakukan ibadah, hati kita tidak boleh menuju kepada selain Allah SWT.
Kemudian pengertian ikhlas menurut Ali Al Dagog yaitu menutupi segala sesuatu dari pandangan makhluk lain,Biasanya, orang yang memiliki hati yang ikhlas di sebut sebagai seorang Mukhlis yaitu seseorang yang ikhlas dan tidak mempunyai sifat riya.
Sementara menurut Fudhail Bin Iyadh, ikhlas adalah beramal hanya semata-mata karena Allah SWT. Apabila seseorang beramal karena untuk menarik perhatian manusia, maka orang tersebut termasuk orang yang riya.
Sedangkan orang yang beramal karena manusia di sebut syirik. Sementara posisi ikhlas berada di antara riya dan syirik.
Lalu, ikhlas menurut Imam Nawawi yaitu:
ﺍﻹِﺧْﻼَﺹُ ﺑِﺄَﻥْ ﻃَﻬُﺮَﺕْ ﺣَﻮَﺍﺳُﻪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻫِﺮَﺓُ ﻭَ ﺍﻟْﺒَﺎﻃِﻨَﺔُ ﻣِﻦَ ﺍﻷَﺧْﻼَﻕِ ﺍﻟﺬَّﻣِﻴْﻤَﺔِ
Ikhlas adalah membersihkan seluruh panca indranya secara lahir dan batin dari budi pekerti yang tercela.
Beramal adalah salah satu pembuktian makhluk kepada Allah SWT, bahwa mereka adalah seorang hamba yang patuh kepada Sang Pencipta yang sudah memberikan amanat dan rahmat yang luar biasa.
Dimana amal yang di lakukan di tujukan sebagai suatu pembuktian ketaatan mereka kepada Allah SWT. Sehingga harus di lakukan dengan hati yang bersih dan murni.
Jadi apa yang kita amalkan dan apa yang kita lakukan benar-benar hanya karena Allah SWT dan bebas dari kemunafikan yaitu riya atau syirik. Hal tersebut sejalan dengan salah satu ayat yang ada di dalam Al Qur’an di QS. Al Mulk ayat 2:
اَلَّذِى خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَوةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَّهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُ
Artinya:
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.
Itu dia pengertian ikhlas secara umum yang di ambil dari beberapa sumber akan tetapi sesui dengan al quran dan sunah yang sudah ada,itu dia informasi semoga bermanfaat.