Dewan Energi Nasional : PLTU Cirebon Power Sangat Hijau

kunjungan dewan energi nasional ke pltu cirbeon power
Dewan Energi Nasional beserta anggota lakukan kunjungan ke PLTU Cirebon Power Unit 1

CIREBON – Dewan Energi Nasional (DEN) melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Cirebon Power unit 1, untuk memastikan ketahanan energi nasional, terutama dalam bidang ketenagalistrikan. Dewan Energi Nasional adalah badan negara yang dipimpin langsung Presiden RI, bertugas merancang dan merumuskan Kebijakan Energi Nasional, dan menetapkan Rencana Umum Energi Nasional.

Kunjungan tersebut dilakukan 6 anggota DEN dari unsur pemangku kepentingan, yang dipimpin oleh Anggota DEN, Dina Nurul Fitria. Para anggota DEN ini berdiskusi dengan manajemen Cirebon Power, terkait operasional pembangkit, tingkat emisi, tantangan dan hambatan yang dihadapi.

Selain itu, keenam Anggota DEN yang hadir juga, melakukan kunjungan langsung ke area kerja pembangkit, untuk mengetahui langsung proses operasional, pengendalian emisi, dan meninjau dermaga pembangkit (jetty).

Mewakili DEN, Dina mengapresiasi upaya yang dilakukan Cirebon Power dalam pemeliharaan lingkungan sekitarnya. Dina, sekaligus membantah stigma negatif tentang energi berbahan baku batu bara, yang sering dituding sebagai energi kotor dan tidak ramah lingkungan.

Menurut Dina, berdasarkan hasil kunjungan langsung yang dilakukan oleh anggota DEN, PLTU Cirebon Power merupakan PLTU yang paling hijau dibandingkan dengan pembangkit lainnya yang pernah mereka kunjungi.

“Kalau yang lainnya cukup gersang, tapi di sini sangat hijau,” kata Dina, Senin 21 Juli 2025.

Bahkan ia melihat langsung banyaknya ikan yang masih berkeliaran di sekitar jetty Cirebon Power, yang menjadi dermaga pengangkutan batu bara di pembangkit dengan kapasitas 660 MW ini.

Hal ini ujar Dina, menunjukkan bahwa tuduhan pencemaran yang disebutkan oleh sejumlah pihak, dan kekhawatiran bahwa operasional pembangkit mengganggu ekosistem yang ada di sekitarnya, tidak terbukti.

Apalagi kata Dina, ia juga melihat cukup banyak burung yang tingggal di area hutan mangrove, di sekeliling area Cirebon Power.

Baca Juga: Gelar Lelang Terbuka, Scrap Cirebon Power Terjual Rp 2 Miliar

“Saya masih melihat banyak ikan dan burung disekitar area PLTU. Udaranya sejuk, bahkan tidak terlihat ada debu yang menempel di perkantoran dan area pembangkitan,” ujar Dina.

Kondisi ini juga kata Dina, merupakan salah satu efek dari penggunaan teknologi pembangkit ramah lingkungan yang digunakan oleh Cirebon Power. Namun, Dina juga berharap dukungan pemerintah dalam memastikan pasokan batubara bagi pembangkit listrik.

“Teknologi yang digunakan oleh Cirebon Power sudah sangat bagus dan ramah lingkungan, ini harus didukung dengan ketersediaan batu bara dengan nilai kalori yang dibutuhkan ” kata Dina.

Wakil Presiden Direktur Cirebon Power, Joseph Pangalila menuturkan, kunjungan anggota DEN ke Cirebon Power, untuk melihat secara langsung pengoperasian, teknologi yang digunakan, CSR, pemeliharaan lingkungan, dan lainnya.

Menurut Joseph, seluruh anggota DEN merespon sangat positif, terkait langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Cirebon Power, terutama dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Joseph mengatakan, bahwa seluruh anggota DEN mengapresiasi suasana dan kondisi lingkungan di dalam dan sekitar pembangkit Cirebon Power yang bersih dan hijau.

Menurut Joseph, sebelumnya sudah pernah melakukan kunjungan ke DEN dan memaparkan sejumlah program serta kondisi yang terjadi di pembangkit Cirebon Power.

“Mereka sangat terkejut, walaupun kami pernah memaparkan hal ini ke DEN, tapi mereka menyebut kondisi yang sebenarnya bahkan lebih baik,” ujar Joseph.

Joseph juga menuturkan bahwa Dewan Energi Nasional berjanji akan mengawal proses pensiun dini PLTU yang telah diwacanakan pemerintah.