eSatu.id,Cirebon- Sudah hal wajar jika orang mengalami nyeri sendi adalah rasa sakit dan ketidaknyamanan pada sendi, yang merupakan jaringan yang membentuk hubungan dan membantu pergerakan antar tulang.
Kondisi ini dapat di alami oleh siapapun, baik muda maupun usia tua,sendi sendiri menjadi bagian penting yang dapat membantu anggota tubuh bergerak.
baca juga:6 Faktor Kelebihan Berat Badan Serta 2 Langkah Cara Mengetahui Kadar lemak.
Jika seseorang mengalami nyeri pada persendian, atau yang biasa di kenal sebagai artralgia, maka tentu akan mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Jika terjadi kerusakan akibat penyakit atau cedera, maka gerakan akan terganggu dan menyebabkan banyak rasa sakit.
Penyebab nyeri sendi sangatlah bervariasi. Hal ini bisa terjadi karena peradangan, cedera, patah tulang, proses degenerative, gangguan suplai pembuluh darah, dan lain-lain.
Berikut ini beberapa penyebab nyeri sendi yang paling umum terjadi:
1.Cedera
Cedera adalah penyebab umum nyeri sendi. Kondisi ini dapat terjadi karena penggunaan atau upaya berlebihan pada sendi atau dari benturan yang menyebabkan patah tulang, keseleo, atau tegang.
Sebagai contoh, cedera lutut yang umum adalah kerusakan pada anterior cruciate ligament (ACL) alias ligamen lutut anterior atau depan. Orang yang bermain olahraga tertentu, seperti sepak bola, bola basket, atau sepak bola, sangat berisiko mengalami cedera ACL.
2.Infeksi virus
Beberapa infeksi dapat menyebabkan nyeri sendi seperti, virus hepatitis C (HCV). Jadi, nyeri sendi sangat umum bagi orang dengan HCV untuk memiliki penyakit rematik terkait, termasuk nyeri pada persendian.
Selain virus hepatitis C, virus demam berdarah dengue, chikungunya, atau rubella juga bisa tiba-tiba menyerang seluruh sendi di tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri.
3.Menderita penyakit lupus
Beberapa penyakit dapat menyebabkan nyeri sendi, salah satunya adalah lupus. Penyakit lupus adalah penyakit autoimun kronis, dengan gejala umum termasuk nyeri otot dan sendi.
Bahkan, nyeri sendi merupakan gejala awal yang di alami oleh lebih dari separuh penderita lupus. Orang mengembangkan lupus karena sistem kekebalan tubuh mereka menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan normal yang sehat.
4.Radang sendi
Radang sendi atau Arthritis menjadi penyebab nyeri sendi lainnya. Hampir setengah orang dewasa dengan arthritis melaporkan nyeri sendi yang persisten.
Adapun jenis radang sendi berdasarkan penyebabnya, antara lain:
- 4.1.Osteoartritis (OA)
- 4.2.Rheumatoid arthritis (RA)
- 4.3.Encok
- 4.4.Radang sendi septik
5.Penyebab lain
selain itu juga penyebab nyeri sendi juga dapat di picu oleh hal-hal lain di luar penyakit. Hal ini meliputi:
- 5.1.Aktivitas berlebihan seperti aktivitas fisik yang berat
- 5.2.Kurangnya digerakkan
- 5.3.Keseleo
Cara mengobati nyeri sendi
Apabila gejala mulai mengganggu aktivitas, untuk itu sebaiknya segera menemui dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan diagnosis untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Tujuan pengobatan ini adalah mengembalikan status fungsional penderita ke level yang optimal sehingga Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan.
Berikut sejumlah langkah pengobatan nyeri sendi:
- 1.Penanganan fase akut di tujukan untuk meminimalkan efek peradangan dan mengontrol nyeri, dengan mengikuti prinsip PRICE (Protection, Relative rest, Ice, Compression, Elevation). Lalu, akan di berikan obat anti radang dan terap dingin.
- 2.Alat bantu jalan seperti cane, cruth, dan walker juga mungkin akan di gunakan untuk mengurangi beban tekanan pada sendi. Sepatu dengan alas khusus dan alat penyanggah sendi (korset, brace) di berikan untuk mengoreksi ketidakseimbangan biomekanik yang tidak dapat di koreksi oleh program peregangan dan penguatan yang spesifik.
- 3.Olahraga dapat membantu mendapatkan kembali kekuatan dan fungsi seperti berjalan, berenang, atau latihan aerobik.
- 4.Perubahan gaya hidup dan penurunan berat badan untuk mengurangi ketegangan pada sendi.
- 5.Perawatan topikal, seperti salep atau gel yang dapat di oleskan ke kulit di atas area sendi yang terkena, juga dapat membantu meringankan rasa sakit.
- 6.Pembedahan dapat menjadi pilihan jika nyeri sendi berlangsung lama dan tidak berkurang dengan obat-obatan atau terapi fisik dan olahraga. Operasi yang dipilih bisa Artroskopi dan penggantian sendi.
Keberhasilan penanganan nyeri sendi akan tergantung dari diagnosis dan program rehabilitasi yang tepat, serta di pahami oleh penderita dan keluarganya.
kesimpulanya itu dia beberapa cara dan penyebab nyeri sendi yang di timbulkan oleh beberapa faktor.